Struktur data menjadi salah satu bagian penting yang wajib dipahami oleh para programmer. Struktur ini memudahkan pengguna mengakses data yang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Ini karena struktur data memiliki format khusus yang berfungsi untuk mengatur, memproses, mengambil, dan menyimpan data. Sayangnya, tidak sedikit yang menganggap bahwa struktur data itu sulit untuk dipelajari. Padahal, Anda bisa mempelajarinya dengan mudah, lho. Lalu, apa itu struktur data?
Nah, kali ini kami akan membahas secara lengkap tentang struktur data, pengertian, dan tipe-tipe nya, Simak penjelasan di bawah ini, ya!

Apa itu Struktur Data?
Struktur data yaitu cara menyimpan dan mengatur data dengan menyusunnya secara terstruktur pada sistem komputer atau database yang memudahkan dalam akses. Secara teknis, data yang berupa angka, huruf, simbol, dan lainnya ini ditempatkan pada kolom-kolom dan susunan tertentu.
Dalam menyusun data, masih ada beberapa istilah yang harus Anda pahami, yaitu node dan indeks. Berikut mengenai penjelasan tentang kedua istilah tersebut.
- Node, merupakan elemen yang berada pada struktur data. Setiap node mengandung pointer ke node selanjutnya.
- Indeks, merupakan objek pada sistem database yang dapat mempercepat proses pencarian data.
Struktur data bisa dapat digunakan sebagai pengelolaan database, melakukan kompres file, sampai mengolah data lainnya. Praktis, struktur ini menjadi hal yang perlu untuk dipelajari karena bisa membantu Anda dalam menyatukan berbagai elemen data yang lebih efektif. Ditambah lagi, struktur data juga dapat mempengaruhi ketepatan algoritma suatu program.
Tipe Struktur Data
- Tipe Graph
Tipe Graph ini adalah tipe yang cukup sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Graph sendiri merupakan struktur data yang non-linear dan terdiri dari kumpulan node. Node-node tersebut disambungkan oleh suatu garis tertentu.
Garis yang dimaksud bisa memiliki arah atau justru sebaliknya. Contoh untuk tipe ini yang sangat mudah Anda amati ialah jalur network di sebuah LAN, jalur telepon di suatu kota dan lain sebagainya.
- Tipe Tree
Seperti namanya, tipe yang kedua ini bisa diibaratkan dengan akar di suatu pohon. Jadi, tipe ini bisa dimaknai sebagai kumpulan node dan masing-masing node tersebut tersusun dari value dan juga berbagai referensi lainnya. Nah, Tree yang terdiri atas maksimal 2 anak akan disebut sebagai Binary Tree.
Jika Anda lihat, Binary Tree mempunyai dua sub Tree yang terletak di bagian kiri serta kanan. Ciri-cirinya adalah bagian kiri mempunyai nilai root yang lebih kecil dibandingkan dengan bagian yang kanan.
Untuk mengakses data dalam Tree ini ada 3 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu postorder, pre-order dan inorder.
- Tipe Queue
Tipe struktur data yang lainnya ialah Queue. Ini adalah struktur data yang bersifat LIFO atau Last In First Out. Dalam Queue ini juga ada 3 operasi sekaligus yang bisa Anda lakukan yakni peek atau melihat data yang paling awal dari suatu Queue, dequeue atau menghapus data yang pertama dari Queue dan enqueue atau memasukkan data dalam Queue.
- Tipe Stack
Stack ini adalah tipe yang mirip seperti Queue. Tipe ini juga mempunyai sifat LIFO karena termasuk struktur data yang linear. Selayaknya Queue, dalam Stack ini juga ada 3 jenis operasi sekaligus yang bisa dilakukan.
Operasi pertama ialah Peek atau memantau data teratas Stack. Operasi kedua ialah Push atau yang bisa diartikan sebagai memasukkan suatu data baru dalam Stack, dan operasi yang terakhir ialah Pop atau menghapus data yang paling atas dalam Stack.
- Tipe Linked List
Jika diartikan secara kasar, maka Linked List berarti daftar yang terhubung. Ya, sesuai dengan namanya, tipe satu ini memang berupa potongan-potongan aneka macam data yang tersimpan secara acak.
Berbagai potongan data tersebut akan ada dalam memori komputer dan data yang dimaksud memiliki referensi yang saling menunjuk satu sama lain.
Jadi, sudah paham bukan kenapa tipe ini disebut sebagai Linked List? Dalam tipe satu ini, data yang pertama biasa disebut sebagai head, sementara data yang terakhir akan disebut sebagai tail.
Jika melihat jumlah data yang diinput atau dimasukkan, Linked List memiliki kemampuan untuk terhubung baik itu secara singly linked list ataupun doubly linked list. Maksud dari singly linked list ialah data bisa diakses hanya dengan arah maju mulai dari data pertama atau head ke data terakhir atau tail. Data tersebut tidak bisa diakses sebaliknya, yakni dari tail ke head.
Sementara untuk doubly linked list, data bisa diakses dari dua arah yakni dari head ke tail atau sebaliknya, dari tail ke head. Dengan kata lain, aksesnya bisa dibuat bolak balik.
- Tipe Array

Selanjutnya ialah tipe Array. Ini adalah tipe yang memiliki kumpulan elemen dan elemen-elemen tersebut jaraknya saling berdekatan dalam memori.
Dalam Array ada beberapa jenis operasi yang dipakai yaitu replace, sort, delete, insert, search dan lain sebagainya. Tipe ini juga mempunyai dua jenis dimensi, yaitu 1 dimensi dan juga multi-dimensi.
Baca Juga :
- PENGERTIAN, FUNGSI, SERTA KEKURANGAN PADA KABEL HDMI
- PENGERTIAN DVD, KELEBIHAN & KEKURANGAN, SERTA JENIS DVD
- PENGERTIAN CISCO DAN SEJARAHNYA
- Apa itu Industri 4.0 ?
- Pengertian, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Mengatasi Catridge Tidak Terdeteksi Pada Printer
Kami juga menyediakan layanan pembuatan website, IT training, dan service laptop maupun printer kunjungi kami di https://powercode.id/
Terima Kasih telah mengunjungi Website kami, Jika anda ingin mengetahui lebih banyak pengetahuan seputar Software Development dan IT silahkan kunjungi Blog resmi kami silahkan klik disini.