preloader

APA ITU TECHNOPRENEURSHIP ?

Sahabat Power, tidak kerasa kita semakin kesini teknologi sudah masuk hampir ke semua sisi kehidupan kita dari dunia bisnis , pendidikan , hingga pertanian semua berhubungan dengan teknologi. Disini kita akan membahas Technopreneur atau lebih khusus nya bahas teknologi dan bisnis

Pengertian Technopreneur

Technopreneurship adalah gabungan dari kata technology dan entrepreneur yang diartikan sebagai bisnis atau usaha yang berbasis teknologi sehingga tak hanya keahlian dalam berbisnis dan berwirausaha tetapi pengetahuan akan teknologi yang berkembang juga dibutuhkan. Pengertian Technopreneur dari segi karir, Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based menjadi knowledge based.

Istilah technopreneurship baru terkenal dan semakin populer saat perkembangan teknologi seperti internet dan handphone sudah semakin luas. Orang yang berkecimpung dalam technopreneurship disebut dengan technopreneur.

Sejarah Technopreneur

Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar dalam dunia Technopreneurship. Bagaimana tidak? Sederet perusahaan raksasa berhasil lahir dan tumbuh di negara adidaya ini dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir.

Contoh Technopreneur dari negeri paman sam adalah Facebook, Apple, Google, Microsoft, eBay, Amazon, Intel, IBM, dan masih banyak lainnya.

Tujuan Technopreneur

  1. Menciptakan lapangan kerja

Dengan munculnya beragam technopreneurship, maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta. Karena technopreneurship membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, secara tidak langsung technopreneurship berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru.

  1. Meningkatkan ekonomi

Technopreneurship dapat berkembang dengan sangat cepat sehingga dapat menarik investor asing untuk memberikan suntikan dana untuk memberi dukungan bisnis yang modern dan bermanfaat. Dengan begitu, bisnis berbasis teknologi ini menjadi salah satu penyokong ekonomi negara.

  1. Mendorong perkembangan teknologi

Berkembangnya teknologi menjadi suatu hal yang wajar dalam technopreneurship ini. Setiap perusahaan pasti berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi teknologi yang memudahkan para penggunanya, efisien, dan bermanfaat setiap harinya.

  1. Mendorong berkembangnya UMKM

Dengan adanya technopreneurship, para UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) akan sangat terbantu, karena kemudahan yang ditawarkan dalam menjual produk yang mereka ciptakan. Selain itu, technopreneurship besar sudah mulai mengajak UMKM untuk bergabung menjadi mitra. Sehingga memberikan UMKM kesempatan untuk berkembang dan menaikkan kualitas hidup menjadi lebih baik.

Perbedaan Technopreneurship dan Entrepreneurship

Secara garis besar, teknopreneurship sebenarnya merupakan bagian dari enterpreneurship. Namun, dalam prakteknya technopreneur lebih memanfaatkan teknologi sebagai core utama bisnis. Sementara enterpreneur lebih menedepankan transaksi konvensional berupa barang atau jasa.

Selain itu, tingkat persaingan juga bisa menjadi perbedaan antara enterpreneur dan technopreneur. Hal ini terjadi karen biasanya seorang technopreneur menawarkan ide baru atau substitusi dari produk konvensional dimana tingkat persaingan pasarnya masih rendah.

Skill yang Dibutuhkan Seorang Technopreneur

Jika sahabat power bercita-cita untuk menjadi seorang technopreneur, kamu bisa mempelajari beberapa skill yang dibutuhkan ini dari sekarang:

  1. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai teknologi

Yang pertama, kamu harus mulai menyadari kalau teknologi yang digunakan semakin berkembang. Maka dari itu kamu harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai teknologi, agar bisnismu dapat beradaptasi atau bahkan menciptakan teknologi baru yang lebih canggih.

  1. Dapat bekerja sama dalam sebuah tim

Bagaimanapun dalam sebuah bisnis, kerja sama antar tim adalah hal yang paling penting. Kamu tidak akan bisa menjalankan bisnismu sendiri, karena kamu pasti memerlukan bantuan, keahlian, dan ide dari berbagai sumber. Maka dari itu kamu harus bisa bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim, baik itu tim kecil maupun tim besar.

  1. Memiliki kemampuan problem solving yang baik

Sebagai technopreneur yang baru merintis bisnisnya, mungkin kamu akan menghadapi berbagai masalah. Karena itu kamu harus memiliki kemampuan penyelesaian masalah. Penyelesaian masalah biasanya menghasilkan beberapa solusi dan kamu harus memilih solusi tersebut dengan tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu hadapi.

Baca Juga :

Kami juga menyediakan layanan pembuatan website, IT training, dan service laptop maupun printer kunjungi kami di https://powercode.id/

Terima Kasih telah mengunjungi Website kami, Jika anda ingin mengetahui lebih banyak pengetahuan seputar Software Development dan IT silahkan kunjungi Blog resmi kami silahkan klik disini.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *