preloader

Apa itu Vue.js? Berikut Pengertian, Fitur, dan Kelebihan dan Kekurangan nya!

Hallo sahabat Powercode, semoga kalian selalu semangat menjalani hari-hari yang penuh rintangan ini ya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Vue.js.

Pengembangan website kini sudah sangat cepat, ditandai dengan semakin banyaknya bermunculan framework JavaScript untuk membangun web app.

Salah satu framework yang sangat populer untuk frontend adalah Vue.js.

Vue.js banyak digunakan oleh developer frontend untuk membuat user interfaceFramework ini juga digunakan untuk membuat website menjadi lebih interaktif.

Apa itu Vue.js?

Vue (cara pengucapannya /vjuː/, seperti view) adalah sebuah kerangka kerja nan progresif untuk membangun antarmuka pengguna. Tidak seperti beberapa kerangka kerja monolitik yang lain, Vue dirancang dari dasar sekali agar dapat diadopsi secara bertahap. Pustaka intinya difokuskan pada layer tampilan saja, dan sangat mudah untuk diintegrasikan dengan pustaka yang lain atau dengan proyek yang sudah ada. Di sisi lain, Vue sangat mampu memberikan dan mendukung Single Page Application yang canggih ketika dikombinasikan dengan Perkakas Modern dan dukungan pustaka.

Bisa dibilang, Vue.js adalah salah satu framework yang cukup populer. Karena berdasarkan riset Stack Overflow17,3% developer menggunakan framework ini. Bahkan, 66% mengaku tertarik untuk terus menggunakan Vue pada proyek mereka.

Nah, cara kerja Vue.js ini seperti apa sih?

Jadi, pola desain software biasanya menggunakan arsitektur MVC, alias Model, View, dan Controller. Dari ketiga komponen ini, Vue hanya berperan dalam layer View saja.

Dengan kata lain, Vue.js bertugas untuk menampilkan informasi kepada user sesuai dengan instruksi dari controller. Dan informasi yang ditunjukkan pun harus mudah dipahami.

Untuk menjalankan fungsinya, fitur apa saja sih yang dimiliki Vue.js? Mari kita lihat di bagian selanjutnya!

Apa Saja Fitur Vue.js?

Berikut adalah beberapa fitur Vue.js yang perlu kamu ketahui:

  • Virtual DOM – DOM alias Document Object Model adalah tampilan yang dapat membantumu menambah konten. Dengan virtual DOM, kamu bisa mengubah konten tanpa mempengaruhi konten originalnya. Konten yang baru akan muncul jika kamu menyimpan perubahannya.
  • Template – Vue menyediakan template berbasis HTML yang berfungsi untuk mengikat DOM dengan data Vue.
  • Computed properties – Ini adalah fitur yang akan membantumu melihat segala perubahan yang dibuat pada elemen UI.
  • Transisi dan animasi CSS – Dengan fitur ini, kamu bisa memasang transisi pada elemen HTML. Khususnya ketika elemennya diupdate, ditambah, atau dihapus di DOM.
  • Data binding – Fitur ini dapat membantumu menambahkan nilai pada atribut HTML. 
  • Routing – Fitur ini berfungsi untuk menghubungkan satu halaman dengan halaman lainnya. Kamu juga bisa menggunakan fitur ini untuk membuat website Single Page Application.

Kelebihan dan Kekurangan Vue.js

Saat masuk ke artikel ini, mungkin kamu sedang mencari tahu apakah Vue lebih baik dibanding framework lain seperti AngularJS, React, atau Ember?

Untuk tahu jawabannya, mari kita lihat berbagai kelebihan dan kekurangan framework ini. Sehingga, kamu bisa tahu apakah Vue adalah framework yang tepat untukmu.

Pertama-tama, berikut adalah berbagai kelebihan yang dimiliki framework ini:

  • Mudah dipahami – Kamu dapat memahami penggunaan Vue hanya dengan wawasan dasar HTML, CSS dan JavaScript. Sangat simpel, bukan?
  • Performa tinggi – Saat membuat proyek, kamu tak perlu melakukan optimasi secara berlebihan. Karena performa Vue cukup kencang berkat ukurannya yang ringan.
  • Mudah diintegrasikan – Kamu bisa membangun aplikasi web yang kompleks. Sebab Vue memungkinkan kamu untuk mengintegrasikan komponen ke dalam infrastruktur yang ada tanpa mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
  • Ringan – Ini adalah keunggulan utama Vue. Karena, dibandingkan framework lain, ukuran proyeknya sangat ringan. Bahkan, kamu bisa membangun proyek jadi yang ukurannya hanya 20 KB!
  • Mudah mendeteksi error – Tak usah khawatir jika terjadi error. Karena Vue memiliki struktur yang sangat simpel. Sehingga mudah untuk mencari jejak errornya.

Sedangkan berikut ini adalah kekurangan-kekurangan Vue.js:

  • Minim plugin – Plugin berfungsi untuk mempermudah developer saat mengembangkan suatu proyek. Sayangnya, Vue tidak menyediakan banyak plugin.
  • Terlalu dinamis – Developer harus mempelajari framework ini secara terus menerus, karena perkembangannya sangat cepat.
  • Komunitasnya belum ramai – Dibanding Angular atau React, komunitas Vue masih belum begitu ramai. Hal ini wajar mengingat Angular dan React memang lebih populer.

Itulah pembahasan seputar Vue.js, salam hangat dan terima kasih telah membaca artikel kami.

demikian informasi yang bisa kami sampaikan pada kali ini, Jika Anda memiliki masukkan atau pertanyaan mengenai artikel ini, jangan ragu untuk berkomentar melalui kolom komentar yang tersedia. 

Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan website kami.

Simak artikel kami yang lain di bawah ini :

Ingin membuat sebuah Website tapi bingung mau bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan website kami.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *