preloader

Apakah yang dimaksud dengan Booting ? Apa saja jenis-jenis dari Booting ? ; Cold Booting dan Warm Booting

PENGERTIAN BOOTING

Booting adalah proses di mana sistem komputer memulai dirinya sendiri secara berurutan yang berlaku untuk semua sistem berdasarkan ukuran, kapasitas, generasi, dan kecepatan. Bila diartikan menjadi singkat yaitu proses untuk menghidupkan komputer.

 

Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk membooting sistem komputer sangat tergantung pada kecepatan perangkat keras yang terpasang padanya seperti CPU, RAM dan motherboard dengan memori cache. Untuk memulai komputer, sistem operasi dimuat ke dalam memori utama, kemudian komputer siap menerima perintah dari pengguna.

 

Booting terjadi ketika pengguna memulai komputer. Hal ini terjadi ketika kita menyalakan tombol power atau tombol restart. Sistem BIOS (Basic Input / Output System) membuat perangkat periferal aktif, yang mengharuskan perangkat boot memuat sistem operasi ke dalam memori utama. 

 

Booting dapat dilakukan baik melalui perangkat keras (menekan tombol start) atau dengan memberikan perintah perangkat lunak. Oleh karena itu, perangkat booting adalah perangkat yang memuat sistem operasi. Selain itu, berisi instruksi dan file yang memulai komputer. Contohnya adalah hard drive, floppy disk drive, CD drive, dll. Di antara mereka, hard drive adalah yang paling banyak digunakan.

Perangkat komputer anda tidak bisa melakukan booting ? beberapa penyebabnya antara lain :

·       RAM mengalami kerusakan

·       Hard Disk mengalami kerusakan 

·       Sistem operasi (Windows) corrupt

 

JENIS BOOTING

Booting memiliki dua jenis dan memiliki perbedaan dari arti hingga langkah melakukannya. Kedua jenis Booting tersebut yaitu Cold Booting dan Warm Booting. Untuk penjelasannya berikut ini.

1. COLD BOOTING

 

Cold Booting berasal dari kata Cold yaitu dingin dan Booting artinya proses menghidupkan komputer. Maka bisa diambil dari arti tersebut, menjadi cold booting merupakan proses menghidupkan komputer disaat dalam keadaan mati (dingin) atau proses memulai komputer dari shutdown atau keadaan tanpa daya dan mengaturnya ke kondisi kerja normal.

Cara melakukan Cold Booting adalah dengan menekan tombol power sampai komputer menyala dan sistem melakukan proses.

 

2. WARM BOOTING

 

Cold Booting berasal dari kata Cold yaitu dingin dan Booting artinya proses menghidupkan komputer. Maka bisa diambil dari arti tersebut, menjadi cold booting merupakan proses menghidupkan komputer disaat dalam keadaan mati (dingin) atau proses memulai komputer dari shutdown atau keadaan tanpa daya dan mengaturnya ke kondisi kerja normal.

Cara melakukan Cold Booting adalah dengan menekan tombol power sampai komputer menyala dan sistem melakukan proses.

 

Jika Warm Booting berasal dari arti kata Warm yaitu Panas dan Booting yaitu Proses menghidupkan komputer. Sehingga, Warm booting merupakan proses memulai ulang komputer disaat keadaan komputer sudah hidup / menyala atau proses memulai ulang komputer yang sudah hidup (panas)  tanpa mematikan komputer.

 

Proses ini juga dikenal dengan reboot dan restart. Cara melakukan warm booting yaitu ketika komputer sudah dalam keadaan beroperasi, cukup dengan menekan tombol restart di menu Windows, setelah itu system komputer akan mati dan memuat ulang kembali hingga komputer hidup kembali.

 

Demikian penjelasan dari artikel ini. Semoga bisa memberikan informasi untuk kalian.

Bila kalian mempunyai permasalahan dengan perangkat komputer, laptop, CPU, printer, dll, silahkan konsultasi dengan kami untuk dilakukan perbaikan. Perbaikan ditangani langsung oleh teknisi professional dan berpengalaman. Silahkan kunjungi tempat service kami.

Terima kasih, Semoga Bermanfaat J

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *