preloader

Fingerprint:fungsi dan cara kerjanya.

Hallo sahabat powerr…..,kali ini mimin akan membahas seputar fingerprint yang seharusnya sudah tidak asing lagi bukan di telinga para sahabat,teknologi canggih yang menggunakan sistem sensor yukk simak informasi selengkapnya.

Pengertian

Pengertian fingerprint adalah alat yang di desain untuk memenuhi kebutuhan data secara cepat dengan menggunakan verifikasi RFID atau sidik jari melalui sensor scanning.

Aplikasinya tidak hanya pada smartphone saja, tetapi juga biasa digunakan untuk alat absensi, akses pintu masuk, pembuka brankas, dan kemanan beberapa tempat penting lainnya.Pada dasarnya alat ini juga tergololong dalam keamanan tinggi.

Pada saat ini semua perangkat teknologi membutuhkan keamanan dan lebih menggandalkan teknologi yang satu ini meski secara tampilan berbeda namun secara keseluruhan fungsinya tetap sama.

Cara kerja fingerprint

Secara sederhana, cara kerja sensor Fingerprint yaitu dengan merekam data sidik jari untuk pertama kalinya guna digunakan sebagai acuan. Data sidik jari tersebut akan di simpan dalam database.Ketika ada yang ingin mengakses sebuah alat yang di pasang sensor Fingerprint, maka akan di lakukan scanning ulang, lalu data sidik jari dari hasil scanning ulang tersebut akan dicocokan apakah sama seperti data sidik jari yang sudah pernah di simpan dalam database. Jika data tersebut sama, maka akses akan dibuka dan jika data berbeda dengan data yang ada di database, maka akses akan tetap tertutup.

Fungsi

Fungsi fingerprint adalah untuk keamanan verifiksi,fungsi sensor untuk sebuah pintu berangkas adalah untuk meminimalisir akses,penerapan sesor fingerprint di smartphone adalah untuk mengamankan data pengguna smartphone,sedangkan penarapan pada absensi untuk meminimalisir kecuranan yang dilakukan karyawan yang bisa saja mengakibatkan kerugian pada perusahaan.

Sejarah

Teknologi sensor Fingerprint sendiri pertama kali dikembangkan oleh William Herschel, di tahun 1850-an, kemudian diteruskan oleh Francis Galton yang mengembangkannya untuk difungsikan sebagai alat klarifikasi di tahun 1888.

Terakhir ada sosok bernama Edward Richard Henry yang menerapkannya untuk identifikasi di Inggris pada tahun 1901. Sensor sidik jari sendiri bisa digunakan dengan melakukan Scanning terlebih dahulu jejak yang ditinggalkan pengguna.

Selain berguna untuk keamanan perangkat, sensor sidik jari juga digunakan pada penyelidikan sebuah kasus atau perkara untuk menemukan pelakunya. Selain itu, digunakan juga untuk mengidentifikasi korban bencana alam yang meninggal.

Baca juga artikel kami lainnya:

Kami juga menyediakan layanan pembuatan website, IT training, dan service laptop maupun printer kunjungi kami disini.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *