preloader

Perkembangan Laravel dari Awal Hingga Saat Ini!

 Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan banyak digunakan. Berikut adalah ringkasan perkembangan Laravel dari awal hingga saat ini:

 Laravel 1 (2011)

  • Dirilis oleh Taylor Otwell: Laravel pertama kali dirilis pada tahun 2011 oleh Taylor Otwell.
  • Menyederhanakan Pengembangan PHP: Tujuan utama Laravel adalah untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi web dengan PHP.
  • Fitur Awal: Pada versi ini, Laravel sudah memiliki routing, kontroler, dan tampilan dasar.

 Laravel 2 (2011)

  • Peningkatan Fitur: Laravel 2 membawa peningkatan pada banyak fitur, termasuk sistem template Blade dan peningkatan ORM (Object-Relational Mapping).

 Laravel 3 (2012)

  • Komponen Baru: Laravel 3 menambahkan sejumlah komponen baru, seperti komposer paket, Artisan CLI, dan dukungan migrasi database.
  • Komunitas Mulai Tumbuh: Pada versi ini, komunitas Laravel mulai berkembang pesat.

 Laravel 4 (2013)

  • Refactor Besar: Laravel 4 adalah refactor besar dari framework ini. Versi ini dibangun di atas Composer, yang memungkinkan manajemen paket yang lebih mudah.
  • Eloquent ORM Ditingkatkan: ORM Eloquent mendapatkan peningkatan besar dan menjadi lebih fleksibel.
  • Queue dan Task Scheduling: Pengenalan sistem antrian dan penjadwalan tugas.

 Laravel 5 (2015)

  • Peningkatan Struktur Aplikasi: Laravel 5 memperkenalkan perubahan struktur aplikasi untuk mendukung pengembangan yang lebih baik.
  • Middleware: Middleware ditambahkan untuk menangani HTTP requests.
  • Blade dan Artisan Ditingkatkan: Peningkatan pada sistem template Blade dan perintah Artisan CLI.
  • Lumen: Laravel juga memperkenalkan Lumen, versi mikro dari Laravel untuk aplikasi yang lebih ringan.

 Laravel 6 (2019)

  • Semantic Versioning: Laravel 6 mulai menggunakan semantic versioning.
  • Laravel Vapor: Pengenalan Laravel Vapor untuk mendukung deploy serverless di AWS.
  • Job Middleware dan Peningkatan Eloquent: Menambahkan job middleware dan berbagai peningkatan pada Eloquent.

 Laravel 7 (2020)

  • Blade Components: Komponen Blade yang lebih kuat dan fleksibel.
  • Laravel Airlock (Sekarang Sanctum): Untuk otentikasi API yang lebih ringan.
  • Penyempurnaan Route Caching: Penyempurnaan pada sistem cache route.

 Laravel 8 (2020)

  • Laravel Jetstream: Paket starter yang baru untuk aplikasi Laravel.
  • Model Factory yang Ditingkatkan: Model factory mendapatkan penulisan ulang yang signifikan.
  • Job Batching: Pengenalan job batching untuk mengelola tugas dalam jumlah besar.

 Laravel 9 (2022)

  • Minimal PHP 8.0: Laravel 9 membutuhkan PHP minimal versi 8.0.
  • Symfony 6.0: Upgrade ke Symfony 6.0 untuk berbagai komponen.
  • Eloquent Accessors/Mutators: Peningkatan pada Eloquent Accessors dan Mutators.

 Laravel 10 (2023)

  • Fokus pada Stabilitas dan Kinerja: Laravel 10 berfokus pada peningkatan stabilitas dan kinerja.
  • Dukungan PHP 8.1: Mendukung fitur-fitur terbaru dari PHP 8.1.
  • Peningkatan Dokumentasi: Dokumentasi yang lebih baik dan lebih terstruktur.

 Kesimpulan

 Laravel telah berkembang pesat sejak pertama kali dirilis pada tahun 2011. Dari awalnya sebagai framework sederhana untuk PHP, Laravel telah berevolusi menjadi   salah satu framework paling lengkap dan kuat di dunia pengembangan web. Dengan komunitas yang besar dan aktif, dokumentasi yang baik, dan banyak fitur   canggih, Laravel terus menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang untuk membangun aplikasi web yang modern dan skalabel.


Simak artikel kami yang lain di bawah ini :



Ingin membuat sebuah Website tapi bingung cara bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan Website Kami

 


Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *