1. Jenis Hosting
- Shared Hosting → Murah, cocok buat pemula atau website kecil. Tapi performa bisa turun kalau server dipakai banyak orang.
- VPS Hosting → Lebih stabil, ada resource sendiri. Cocok buat website dengan traffic menengah.
- Cloud Hosting → Fleksibel, bisa scale up/down sesuai kebutuhan. Bagus buat website yang traffic-nya naik-turun.
- Dedicated Hosting → Punya server sendiri. Performa tinggi, tapi harganya juga mahal. Biasanya dipakai untuk bisnis besar.
2. Kecepatan & Performa
Cari hosting yang punya SSD storage, CDN support, dan server di lokasi yang dekat dengan target pengunjung. Ini bikin loading website lebih cepat.
3. Uptime
Uptime minimal harus 99,9%. Kalau sering down, pengunjung bisa kabur dan ranking SEO juga bisa turun.
4. Keamanan
Pastikan hosting sudah include SSL gratis, proteksi DDoS, firewall, dan backup otomatis.
5. Layanan Support
Support 24/7 via live chat/tiket itu penting banget. Jadi kalau ada error, bisa langsung ditangani.
6. Kemudahan Penggunaan
Kalau kamu masih pemula, pilih hosting yang ada cPanel atau panel custom yang user-friendly.
7. Harga vs Value
Jangan cuma lihat murahnya, tapi bandingin juga fitur, resource (RAM, CPU), dan garansinya.
8. Scalability
Pilih hosting yang gampang upgrade kalau website kamu makin rame.
📌 Tips singkat: Kalau untuk blog/website kecil → shared hosting udah cukup. Kalau buat toko online/website bisnis yang serius → minimal VPS atau cloud hosting.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini :
- Apa itu Node.js? Pengertian,Fungsi,kelebihan dan kekurangannya. Simaklah berikut ini!
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Apa it SQL? Pengertian dan fungsi nya.
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa itu Vue.js? Berikut Pengertian, Fitur, dan Kelebihan dan Kekurangan nya!
Ingin membuat sebuah Website tapi bingung cara bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan Website Kami.
