1. Pilih Nama yang Singkat & Mudah Diingat
Nama domain jangan terlalu panjang, maksimal 2–3 kata. Semakin pendek, semakin gampang diingat pelanggan.
2. Gunakan Kata Kunci yang Relevan dengan Bisnis
Misalnya kamu jual kopi, bisa pakai kata coffee, kopi, atau nama brand unik yang nyambung dengan produkmu.
3. Hindari Angka & Tanda Hubung
Nama domain seperti kopi-123.com bikin orang bingung dan susah diketik. Lebih baik pakai huruf saja.
4. Sesuaikan dengan Target Pasar
Kalau targetmu lokal, bisa pakai domain .id. Kalau ingin lebih internasional, pakai .com lebih disarankan.
5. Pilih Nama yang Unik & Brandable
Jangan mirip dengan kompetitor. Cari nama yang bisa jadi identitas brand dan gampang dibangun citra bisnisnya.
6. Pastikan Mudah Dieja & Diucapkan
Hindari nama yang bikin orang salah tulis. Domain harus gampang diucapkan supaya gampang diingat.
7. Cek Ketersediaan & Hak Merek
Sebelum dipakai, cek apakah domain itu masih tersedia dan bukan nama merek dagang yang sudah didaftarkan.
8. Pertimbangkan Jangka Panjang
Pilih nama yang fleksibel, jangan terlalu sempit. Contoh: daripada jualkopisusu.com, lebih baik kopiniku.com biar bisa dipakai buat produk kopi lain juga.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini :
- Apa itu Node.js? Pengertian,Fungsi,kelebihan dan kekurangannya. Simaklah berikut ini!
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Apa it SQL? Pengertian dan fungsi nya.
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa itu Vue.js? Berikut Pengertian, Fitur, dan Kelebihan dan Kekurangan nya!
Ingin membuat sebuah Website tapi bingung cara bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan Website Kami.


