Website pada dasarnya adalah kumpulan informasi berupa teks, gambar, video, serta kode yang disimpan di sebuah komputer khusus yang selalu aktif dan terhubung ke internet, komputer ini disebut server. Ketika kamu ingin membuka sebuah website, misalnya dengan mengetik alamat seperti www.contoh.com di browser, browser pertama-tama harus mencari tahu di mana lokasi server yang menyimpan website tersebut. Untuk melakukannya, browser bertanya kepada sistem bernama DNS, yaitu semacam buku telepon internet yang menyimpan daftar nama website dan alamat IP tempat website itu berada. Setelah DNS memberikan alamat server, browser tahu harus pergi ke mana untuk meminta halaman yang kamu inginkan.
Setelah alamat server ditemukan, browser mengirimkan permintaan melalui internet. Permintaan ini berisi informasi tentang halaman apa yang ingin kamu lihat. Server menerima permintaan itu, memprosesnya, lalu menyiapkan data yang diperlukan. Data yang dikirim server biasanya berupa file HTML, CSS, JavaScript, gambar, atau file lain yang membentuk tampilan dan fungsi website. Semua data ini dikirim kembali ke browser dalam bentuk paket-paket kecil yang bergerak melalui jaringan internet.
Ketika browser menerima data dari server, browser mulai membaca dan menerjemahkan data tersebut. File HTML memberi struktur halaman, CSS mengatur tampilan seperti warna dan ukuran, sedangkan JavaScript membuat halaman menjadi interaktif. Browser menggabungkan semuanya dan menampilkan hasil akhir di layar pengguna sehingga terlihat seperti halaman yang utuh. Jika halaman memiliki gambar atau bagian lain yang belum dimuat, browser akan meminta data tambahan ke server sampai semua elemen lengkap.
Seluruh proses ini sebenarnya terjadi dalam waktu yang sangat cepat, biasanya hanya dalam hitungan sepersekian detik, sehingga seolah-olah halaman langsung muncul begitu kamu menekan Enter. Jika koneksi internet lambat atau server sedang sibuk, prosesnya bisa sedikit tertunda. Setelah halaman tampil, setiap kali kamu mengklik tautan atau melakukan tindakan lain, browser akan kembali berkomunikasi dengan server untuk meminta data baru. Inilah yang membuat website dapat berubah, memuat informasi berbeda, dan merespons tindakan pengguna. Dengan cara inilah website bekerja: browser meminta, server mengirim, dan internet menjadi jalur yang menghubungkan keduanya.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini
- Apa itu Node.js? Pengertian,Fungsi,kelebihan dan kekurangannya. Simaklah berikut ini!
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Apa it SQL? Pengertian dan fungsi nya.
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa itu Vue.js? Berikut Pengertian, Fitur, dan Kelebihan dan Kekurangan nya!
Ingin membuat sebuah Website tapi bingung cara bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan Website Kami.


