Langkah Demi Langkah Membangun Website Berbasis Framework Masa Kini
Membangun website dengan framework modern itu bikin proses development lebih cepat, rapi, dan mudah dirawat. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti dari awal sampai jadi.
1. Tentukan Tujuan dan Kebutuhan Website
Sebelum mulai ngoding, tentuin dulu mau bikin website apa. Misal: company profile, toko online, blog, atau sistem informasi. Dari sini baru kelihatan fitur apa aja yang dibutuhin.
2. Pilih Framework yang Cocok
Framework bikin kerja lebih simpel. Beberapa pilihan populer:
- Laravel (PHP) → gampang, dokumentasi lengkap, cocok buat pemula–pro.
- CodeIgniter 4 → ringan, simpel.
- Node.js + Express → cocok buat aplikasi real-time.
- React / Vue (Front-end) → buat tampilan interaktif.
Pilih yang sesuai skill dan kebutuhan project.
3. Siapkan Lingkungan Kerja (Environment)
Biasanya install:
- XAMPP / Laragon (untuk PHP)
- Composer (buat install library)
- Node.js & NPM
- Code editor: VS Code
Setelah semua tools terpasang, baru mulai setup project.
4. Buat Struktur Project
Framework biasanya sudah sediain struktur folder:
/routes→ jalur URL/views→ tampilan/controllers→ logika utama/models→ akses database
Struktur ini bikin project lebih rapi dan gampang dikembangkan.
5. Buat Desain Tampilan (UI/UX)
Mulai dari wireframe → desain final.
Tools yang sering dipakai:
- Figma
- Canva
- Adobe XD
Pastikan tampilannya simple, mudah dipahami, dan mobile-friendly.
6. Bangun Fitur Inti Website
Mulai masuk ke proses ngoding:
- Buat routing (halaman mana yang bisa diakses)
- Buat controller (logika program)
- Buat model (sambungan ke database)
- Buat view (tampilan buat user)
Kerjakan fitur satu per satu supaya gampang dites.
7. Hubungkan ke Database
Gunakan database seperti:
- MySQL
- PostgreSQL
- MongoDB
Buat tabel sesuai kebutuhan, misalnya tabel user, produk, artikel, dan lain-lain. Framework biasanya sudah punya ORM seperti Eloquent yang bikin query lebih gampang.
8. Tambahkan Fitur Keamanan
Supaya website aman:
- Gunakan hash password
- Validasi input
- Proteksi CSRF
- Batasi akses (role admin & user)
Framework modern sudah punya fitur keamanan bawaan yang tinggal diaktifkan.
9. Lakukan Testing
Cek apakah fitur bekerja:
- Uji form
- Uji login
- Cek error dan bug
- Cek tampilan di HP & laptop
Testing penting biar website nggak error saat diakses orang lain.
10. Optimasi Performa
Beberapa cara:
- Kompress gambar
- Cache halaman
- Minify CSS & JS
- Optimasi query database
Ini bikin website lebih cepat dibuka.
11. Deploy ke Hosting
Jika sudah siap, upload ke:
- Hosting biasa (cPanel)
- VPS
- Cloud (AWS, Google Cloud, Vercel)
Sesuaikan dengan framework yang digunakan. Laravel biasanya pakai VPS atau shared hosting.
12. Maintenance & Update
Website modern harus terus diupdate:
- Perbaiki error
- Tambah fitur
- Update keamanan
- Backup rutin
Semakin teratur maintenance, website semakin stabil.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini:
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa Itu MousePad? Pandangan Mendalam tentang Alas Pengerakan Mouse
- Memahami Gigahertz: Dasar-dasar dan Peranannya dalam Kinerja Komputer
- Mengenal Apa itu MatLab? Pengertian,Fungsi, dan Fitur Utama
Jika Anda Mempunyai Permasalahan atau Kerusakan Pada perangkat Komputer, Laptop, printer, dll nya silahkan Hubungi kami Sekarang juga untuk mengatasi/Memperbaiki masalah pada perangkat anda. Perbaikan ditangani langsung oleh teknisi professional dan berpengalaman Jika anda Tertarik Silakan kunjungi Tempat Kami.


