Hallo sahabat Powercode, semoga kalian selalu semangat menjalani hari-hari yang penuh rintangan ini ya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang “Aplikasi untuk Belajar Coding Terbaik di PC Bagi Pemula”.
Berikut ini deretan aplikasi coding di PC yang dapat kalian gunakan:
1. Sublime Text
Aplikasi coding yang satu ini cukup kompatibel karena dapat digunakan pada Windows, Mac, maupun Linux. Di antara ketiganya, Linux adalah sistem operasi yang paling cocok dengan aplikasi Sublime Text.
Sublime Text cukup ramah pada berbagai pengembangan, punya performa yang maksimal, serta tampilannya juga beragam namun tetap sederhana.
Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dengan jangka waktu tertentu. Namun, untuk mendapatkan fitur yang lengkap, seperti fitur instant project switch, customize anything, go to anything, command palette, multiple selections, distraction free mode, split editing, dan plugin API disertai pula lisensi aplikasi, harus mengeluarkan biaya berkisar Rp 1.050.000,-
Sublime Text cukup mudah digunakan meski ada perangkat dengan resource yang terbatas. Aplikasi yang punya banyak plugin ini sangat cocok bagi programmer, khususnya web developer.
2. Visual Studio Code
Aplikasi ini mengusung tampilan sederhana namun menarik. Visual Studio Code dapat dengan mudah diperoleh secara berbayar maupun gratis.
Meski tidak perlu mengeluarkan biaya, fitur yang dihadirkan cukup bersaing lho ya, seperti keyboard shortcut, melengkapi barisan kode secara otomatis, menggunakan mode Zen untuk menyembunyikan menu dan ikon, dan lain-lain.
Selain itu, aplikasi coding yang mendukung bahasa pemrograman C# kini sudah mampu menunjang bahasa program yang lebih banyak.
3. Notepad++
Aplikasi coding ini cukup familiar di telinga programmer sebab aplikasi ini bawaan Windows yang dikembangkan dari Notepad. Aplikasi ini dapat didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas yang dapat ditambahkan banyak plugin.
Selain itu, aplikasi coding ini punya beragam fitur canggih, seperti text-shortening, macro recording, shortcut customization, auto-completion, dan masih banyak lagi.
Notedpad++ yang dapat diperoleh secara gratis ini memiliki GUI dan berbagai bahasa pemrograman, antara lain Assembly, C, Perl, PHP, Python, C++, Java, Javascript, C#, CSS, HTML, Pascal, Ruby, Shell, SQL, VB dan XML.
4. Emacs
Aplikasi coding yang dirilis pada tahun 1975 ini dibuat oleh Richard Stallman bersama Guy L. Steele, Jr, hingga terciptalah singkatan ‘Editor MACroS’. Setelah aplikasi ini, Richard Stallman kembali mengembangkan aplikasi coding yang hingga kini banyak dikenali programmer, yaitu GNU Emacs dan XEmacs.
Aplikasi-aplikasi tersebut dibuat oleh Richard Stallman dengan memakai bahasa pemrograman C dan Lisp. Emacs sendiri hadir dengan mengusung file manager lalu melengkapinya dengan subversion, bzr, git, hg hingga fitur lain antara lain tampilan email, debugger, maupun berita. Umumnya, aplikasi coding Emacs banyak digunakan oleh para pengguna Linux.
5. Komodo Edit
Komodo Edit adalah aplikasi coding yang kompatibel dan dapat digunakan di segala macam sistem operasi, baik Windows, Mac OS, maupun Linux.
Aplikasi coding ini diluncurkan pada tahun 2007 dengan beragam fiturnya yang lengkap dan bahasa pemrograman yang luas, meliputi HTML, SQL, CSS, Python, PHP, hingga Ruby.
6. Atom
Aplikasi coding milik GitHub ini mendukung banyak bahasa dan dilengkapi dengan tampilan yang menarik. Aplikasi ini terdapat pada Windows, Mac OS dan Linux, yang mana bisa dikatakan modular.
Kalian dapat dengan mudah menambahkan fitur lainnya dengan menginstal plugin yang tersedia pada aplikasi Atom ini. Beberapa fiturnya adalah teknologi web based, fuzzy finder, TextMate grammars, integrasi dengan Node.js, fast project-wide, dan file system browser.
FYI, butuh resource yang cukup besar untuk menggunakan Atom sebab banyaknya fitur yang tersedia.
7. BlueFish
BlueFish adalah aplikasi coding yang dapat digunakan pada Windows, Mac OS, dan Linux. Namun, BlueFish bisa optimal jika dioperasikan dengan Linux. Hadir dengan beragam fitur mulai dari format baris kode, pencarian yang canggih, penambahan tabel, fungsi undo atau redo yang tak terbatas, juga toolbar.
Anyway, aplikasi ini juga dapat membuka beragam file dengan ukuran yang besar dalam satu waktu hingga snippet untuk menunjang produktivitas. Meski begitu, aplikasi coding ini terbilang ringan dan punya kecepatan proses yang stabil.
8. Brackets
Aplikasi coding besutan Adobe ini ditujukan untuk web design dan front-end web development. Brackets dapat digunakan pada Windows, Mac OS dan Linux. Brackets hadir dengan tampilan sederhana yang dapat diubah menjadi mode gelap atau terang bahkan ditambahkan tema dari extension manager.
Selain itu, juga memiliki beragam fitur lainnya mulai dari highlighting, beragam keyboards shortcut, mode no distraction, split screen yang berguna untuk mengedit berbagai dokumen sekaligus, hingga live preview.
9. UltraEdit
Aplikasi UltraEdit dapat digunakan pada beragam sistem operasi, yakni Windows, Linux, dan Mac OS. Aplikasi ini hadir dengan berbagai fitur lengkap, antara lain multiline find dan replace, disk based text editing, 64 bit file handling, spell checker, unicode support, hingga large file handling. Namun, untuk mendapatkan itu semua, harus memiliki lisensi aplikasi coding dulu. Jika
10. Espresso
Espresso adalah aplikasi coding yang didesain untuk pengguna Mac. Aplikasinya akan membantu untuk ‘membangun’ sebuah website dalam lima step, yakni preview, code, design, build, dan publish.
Espresso sudah dibekali dengan CSS Edit tools, browser X-Ray, dan masih banyak lagi. Bahkan, bisa melakukan editing CSS pada live web dengan mudah.
Espresso cocok digunakan untuk keperluan apapun, termasuk melakukan web designing. Harga dari Espresso dimulai dari Rp 1,4 jutaan. Namun, tersedia versi trial yang bisa dicoba tentunya.
11. Vim
Vim merupakan aplikasi coding yang mulai diperkenalkan sejak 1991 bagi para programmer yang menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Dengan tampilan aplikasi coding yang cukup sederhana, banyak hal yang bisa dilakukan meski hanya dengan menggunakan shortcut atau keyboard saja.
Aplikasi ini juga sudah punya performa kecepatan yang cukup stabil. Berbagai fitur juga mampu ditawarkan, seperti menghapus baris, mengubah teks, membuka baris, sampai memindah baris.
Kabar baiknya, aplikasi ini juga sudah mengadopsi berbagai bahasa pemrograman lengkap, seperti bash script, C, serta PHP.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan pada kali ini, Jika Anda memiliki masukkan atau pertanyaan mengenai artikel ini, jangan ragu untuk berkomentar melalui kolom komentar yang tersedia.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini :
- Apa itu Node.js? Pengertian,Fungsi,kelebihan dan kekurangannya. Simaklah berikut ini!
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Apa it SQL? Pengertian dan fungsi nya.
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa itu Vue.js? Berikut Pengertian, Fitur, dan Kelebihan dan Kekurangan nya!
Ingin membuat sebuah Website tapi bingung cara bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan Website Kami