Web development sering terlihat sederhana, padahal banyak jebakan yang bisa bikin proyek berjalan tidak efektif. Beberapa kesalahan berikut adalah yang paling sering terjadi, beserta cara menghindarinya agar hasil akhir lebih profesional dan stabil.
1. Terlalu Fokus pada Tampilan dan Mengabaikan Struktur Dasar
Banyak pengembang memprioritaskan estetika dibandingkan fondasi utama seperti semantic HTML dan susunan elemen yang benar. Hal ini membuat website terlihat bagus, tetapi sulit dikelola.
Cara menghindari:
Bangun kerangka dasar terlebih dahulu sebelum memperindah tampilan.
2. Penamaan File Tidak Konsisten
Nama file yang tidak jelas dan struktur folder yang acak membuat proyek sulit dirawat dalam jangka panjang.
Cara menghindari:
Gunakan penamaan yang konsisten dan pisahkan file ke dalam folder yang teratur seperti css, js, dan assets.
3. CSS Tidak Terorganisir
CSS yang panjang tanpa struktur sering berisi duplikasi kode dan membuat proses editing menjadi rumit.
Cara menghindari:
Gunakan pola penulisan yang rapi seperti BEM atau utility class, serta hindari penulisan ulang yang tidak perlu.
4. Responsiveness Dikerjakan Terlambat
Mengabaikan tampilan mobile menyebabkan website tidak nyaman digunakan di perangkat kecil.
Cara menghindari:
Gunakan pendekatan mobile-first dan manfaatkan Flexbox atau CSS Grid untuk layout yang fleksibel.
5. Performa Tidak Dioptimalkan
Gambar besar, script berlebihan, dan animasi berat membuat loading menjadi lambat.
Cara menghindari:
Optimalkan gambar, kurangi permintaan jaringan, dan gunakan lazy load jika diperlukan.
6. Tidak Menguji pada Berbagai Browser
Website kadang terlihat normal di satu browser, tetapi berantakan di browser lain.
Cara menghindari:
Lakukan pengujian pada beberapa browser utama seperti Chrome, Firefox, dan Safari.
7. Menggunakan Hardcode Berlebihan
Memasukkan data langsung ke dalam kode membuat proses pembaruan semakin sulit.
Cara menghindari:
Pisahkan data, konfigurasi, dan logic secara terstruktur menggunakan pendekatan modular.
8. Mengabaikan Keamanan
Form tanpa validasi, API key di frontend, dan input tidak disaring dapat menyebabkan kerentanan.
Cara menghindari:
Gunakan validasi di sisi client dan server, amankan key, dan sanitasi seluruh input.
Penutup
Kesalahan-kesalahan di atas umum terjadi, namun dapat diminimalkan dengan perencanaan yang tepat. Semakin cepat memahami kesalahan tersebut, semakin matang kualitas pengembangan website yang dihasilkan.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini
- Apa itu Node.js? Pengertian,Fungsi,kelebihan dan kekurangannya. Simaklah berikut ini!
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Apa it SQL? Pengertian dan fungsi nya.
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa itu Vue.js? Berikut Pengertian, Fitur, dan Kelebihan dan Kekurangan nya!
Ingin membuat sebuah Website tapi bingung cara bikin nya? tenang Powercode Solusi nya! Pembuatan website anda akan ditangani oleh programmer terbaik kami Silahkan kunjungi pembuatan Website Kami


