preloader

Perbedaan Lumen dan Laravel.

Haii sahabat power..kali ini mimin akan berbagi informasi mengenai framework

Laravel dan Lumen adalah dua framework PHP yang dikembangkan oleh Taylor Otwell. Kedua framework ini memiliki banyak kesamaan, namun ada beberapa perbedaan penting yang harus dipahami oleh para developer.

Apa itu Laravel?

Laravel adalah framework PHP yang lengkap dan dirancang untuk pengembangan aplikasi web yang kompleks. Dengan struktur direktori yang teratur dan banyak fitur bawaan, Laravel memungkinkan para developer untuk mengorganisir kode mereka secara efisien dan mempercepat pengembangan aplikasi web.

1.Route

2.Controller

3. View

4.Model

Fitur unggulan

  1. Developer bisa menggunakan kode secara fleksibel dan membuat struktur guna membuat aplikasi website benar-benar dipercaya.
  2. Website menjadi lebih scalable (mudah dikembangkan).
  3. Terdapat namespace dan tampilan yang membantu Anda untuk mengorganisir dan mengatur sumber daya website.
  4. Proses pengembangan menjadi lebih cepat sehingga menghemat waktu karena Laravel dapat dikombinasikan dengan beberapa komponen dari framework lain untuk mengembangkan website.
  5. Salah satu keuntungan terbesar dari Laraver adalah dukungan komunitas yang sangat kuat. Sangat mungkin pengembang sesekali menemui masalah seperti yang berbuhungan dengan keamanan atau code. Tentu saja, dukungan dari komunitas sangat membantu solusi atau penyelesaian masalah yang ditemui.

Apa itu Lumen?

Lumen adalah framework PHP yang lebih ringan dan dirancang untuk pengembangan aplikasi web yang lebih sederhana dan cepat. Lumen memiliki struktur direktori yang lebih sederhana dan lebih sedikit fitur bawaan daripada Laravel. Namun, Lumen tetap menawarkan banyak fitur penting yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi web, seperti sistem routing, pembuatan controller, dan autentikasi pengguna.

1.Route

2.Controller

3. View

4.Model

Fitur unggulan

  1. Caching Dalam lamannya menyebutkan Laravel menyediakan API terpadu untuk berbagai sistem caching. Konfigurasi cache terletak di file .env. Dalam file ini Anda dapat menentukan driver cache mana yang ingin Anda gunakan secara default di seluruh aplikasi Anda. Laravel mendukung backend caching yang populer seperti Memcached dan Redis di luar kotak.
  2. Queues Dalam lamannya menyebutkan Layanan antrian Lumen menyediakan API terpadu di berbagai ujung belakang antrian yang berbeda. Antrian memungkinkan Anda menunda pemrosesan tugas yang memakan waktu, seperti melakukan tugas di server jauh, sampai waktu yang secara drastis mempercepat permintaan web ke aplikasi Anda.
  3. Validation Dalam lamannya menyebutkan Lumen menyediakan beberapa pendekatan berbeda untuk memvalidasi data masuk aplikasi Anda. Secara default, kelas pengendali dasar Lumen menggunakan fitur ProvidesConvenienceMethods yang menyediakan metode yang mudah digunakan untuk memvalidasi permintaan HTTP masuk dengan berbagai aturan validasi yang kuat.
  4. Routing Pengaturan terhadap URL yang terdiri dari beberapa method dan bisa menyematkan/mengambil parameter pada URL sesuai dengan aturan penulisannya.
  5. Middleware Dalam lamannya menyebutkan Middleware HTTP menyediakan mekanisme yang mudah digunakan untuk memfilter permintaan HTTP yang masuk ke aplikasi Anda. Misalnya, Lumen menyertakan middleware yang memverifikasi pengguna aplikasi Anda telah diautentikasi. Jika pengguna tidak diautentikasi, middleware akan mengalihkan pengguna ke layar masuk. Namun, jika pengguna diautentikasi, middleware akan mengizinkan permintaan untuk melangkah lebih jauh ke aplikasi.

Perbedaan

Salah satu perbedaan utama antara Laravel dan Lumen adalah kinerja. Karena Lumen lebih ringan dan memiliki sedikit fitur bawaan, ia dapat dijalankan dengan lebih cepat daripada Laravel. Oleh karena itu, Lumen cocok untuk pengembangan aplikasi web yang membutuhkan kinerja yang tinggi atau perlu digunakan di lingkungan yang terbatas seperti Internet of Things (IoT) atau serverless.

Perbedaan lain antara Laravel dan Lumen adalah penggunaannya. Laravel biasanya digunakan untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih kompleks dan membutuhkan banyak fitur dan fungsionalitas. Sedangkan Lumen digunakan untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih sederhana dan cepat, terutama yang membutuhkan kinerja tinggi dan sedikit fitur bawaan.

Sejarah

Laravel awalnya dikembangkan sebagai alternatif untuk CodeIgniter, framework PHP yang sudah ada pada saat itu. Tujuan Otwell dalam mengembangkan Laravel adalah untuk menciptakan sebuah framework PHP yang lebih modern dan mudah digunakan, terutama untuk para developer yang ingin mempercepat pengembangan aplikasi web.

Laravel menjadi sangat populer dalam waktu singkat, dan pada tahun 2013 Otwell mulai mengembangkan framework PHP baru yang dinamakan Lumen. Lumen adalah sebuah versi yang lebih ringan dari Laravel, yang dikembangkan khusus untuk pengembangan aplikasi web yang lebih sederhana dan cepat.

Lumen dirilis pada tahun 2015 sejak dirilisnya Lumen, Laravel dan Lumen terus berkembang dan menjadi salah satu framework PHP yang paling populer di dunia. Laravel dan Lumen sering digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi web yang kompleks dan efisien, terutama di bidang e-commerce, fintech, dan media sosial.

Kini, Laravel dan Lumen telah mencapai versi yang lebih baru dan lebih lengkap. Laravel memiliki versi terbaru Laravel 9, sementara Lumen memiliki versi terbaru Lumen 8. Meskipun keduanya telah berkembang dan memiliki fitur yang berbeda, keduanya tetap menjadi framework PHP yang paling populer dan terpercaya di dunia pengembangan aplikasi web.

Terimakasih telah membaca artikel kami semoga bermanfaat.Baca juga artikel kami lainnya:

Kami juga menyediakan layanan pembuatan website, IT training, dan service laptop maupun printer kunjungi kami disini.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *