Haiiii Sahabat Komputer kali ini akan membahas tentang perangkat keras Power Supply yang dimulai dari pengertian Power Supply, Jenis-Jenis Power Supply, Untuk selengkapnya mari simak postingan berikut ini.
Pengertian Power Supply
Power supply atau PSU merupakan suatu komponen komputer yang mempunyai fungsi sebagai pemberi suatu tegangan serta arus listrik kepada komponen – komponen komputer lainnya yang telah terpasang dengan baik pada motherboard atau papan induk, sedang tujuan awal dari penyaluran arus listrik ini adalah agar perangkat atau komponen – komponen komputer lainnya bisa berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan tugasnya.

Arus listrik yang disalurkan oleh power supply ini merupakan arus listrik dengan jenis AC atau arus bolak balik, namun dengan kelebihannya PSU ini dapat mengubah arus AC tersebut menjadi arus DC atau merupakan arus yang searah karena pada dasarnya semua komponen yang terdapat pada perangkat komputer hanya bisa melakukan pergerakan pada satu aliran listrik.
Fungsi Power Supply
Setelah mengetahui apa itu power supply, pastinya Anda penasaran bukan apa saja fungsi yang dimiliki oleh power supply? Nah berikut ini rangkuman singkat mengenai fungsi dari PSU:
- Mentransformasi arus Alternating Current (AC) menjadi Direct Current (DC)
- Menjadi pemasok tenaga listrik dan daya untuk perangkat elektronik
- Menstabilkan arus listrik agar tidak melebihi batas maksimal tiap perangkat
- Menjadi cadangan daya dalam bentuk baterai, contohnya adalah perangkat UPS yang berfungsi sebagai cadangan daya saat energi listrik utama mendadak mati.
Jika kamu mau baca Artikel lain bisa kunjungi website ini : blogs.powercode.id
Jenis-Jenis Power Supply
Secara umum, jenis power supply ada 2 yaitu power supply AT dan ATX. Biasanya yang paling sering di gunakan adalah jenis ATX.
1. Power Supply AT
Power supply AT adalah jenis power supply yang bisa dikatakan sudah lama. Saat ini, bisa dikatakan jenis power supply sudah jarang ditemui. Pada masa jayanya, power supply ini banyak digunakan komputer pentium (prosesor intel dengan arsitektur superskalar) II dan pentium III. Kelebihan power supply AT yaitu memiliki kabel yang terhubung ke motherboard, terdiri dari konektor P8 dan P9.

Di sisi lain, pemasangan power supply jenis ini membutuhkan ketelitian yang tinggi. Kesalahan pemasangan yang bisa terjadi yaitu terbaik memasang konektor. Pasalnya, terdapat 2 konektor penghubung. Untuk mematikan power supply jenis ini, kita harus menekan tombol power secara langsung karena power supply ini terhubung secara langsung dengan casing komputer.
2. Power Supply ATX
Power supply AT adalah jenis power supply yang memiliki tampilan lebih sederhana alias simpel, dibandingkan ATX. Jenis power supply AT kabel konektor motherboardnya sudah menjadi satu dengan jumlah 20 PIN. Makanya, power supply AT juga dikenal dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya pun cukup mudah.

Mengingat, port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Namun, pemaksaan pada pemasangan juga perlu dihindari. Hal itu bisa menyebabkan risiko kerusakan pada port atau konektor. Keunggulan jenis power supply ATX yaitu pada tombol powernya, yang sudah dilengkapi dengan auto shutdown. Jika komputer dimatikan maka power supply juga ikut mati. Jadi, kita tidak perlu lagi untuk menekan tombol power-nya lagi.
3. Regulated Power Supply

Regulated power supply merupakan jenis power supply yang berfungsi menjaga kestabilan tegangan dan arus listrik. Khususnya jika ada perubahan maupun variasi pada beban sumber listrik, baik itu arus input atau tegangannya.
4. Unregulated Power Supply

Unregulated Power Supply adalah Power Supply yang tegangan atau arus listriknya dapat berubah ketika ada beban berubah atau sumber listriknya mengalami perubahan.
5. Adjustable Power Supply

Adjustable Power Supply adalah Power Supply yang tegangan atau arus listriknya bisa diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan Knob Mekanik. Terdapat 2 jenis Adjustable Power Supply yaitu Regulated Adjustable Power Supply dan Unregulated Adjustable Power Supply.
Cara Kerja Power Supply
Cara kerja power supply cukup sederhana, ketika kamu menyalakan power pada komputer, power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalankan sistem komputer. Apabila tes berjalan dengan baik, power supply akan mengirim sinyal ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi. Kemudian, power supply akan membagi daya yang dimiliki sesuai dengan kapasitas yang diperlukan oleh masing-masing komponen.

Tidak hanya menyalurkan daya listrik saja, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut. Secara tidak langsung, peran power supply bisa dianggap sama pentingnya, seperti CPU pada komputer yang sering disebut sebagai otak komputer.
Rekomendasi untuk dibaca juga :