preloader

Sejarah Perkembangan Jaringan Seluler Dari 1G-5G

Haiiii Sahabat Komputer kali ini akan membahas tentang Sejarah Perkembangan Jaringan Seluler dimulai generasi 1 sampai dengan generasi 5, Seperti yang kita tahu jaringan seluler sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita jadi kita sebagai pengguna harus tau juga sejarahnya, Untuk selengkapnya mari simak postingan berikut ini.

Pengertian Jaringan Seluler

Jaringan seluler atau jaringan bergerak adalah jaringan telekomunikasi yang tautan dari pengirim ke penerima bersifat nirkabel.

Jaringan ini tersebar di beberapa daerah yang disebut sel. Tiap sel dilayani oleh setidaknya satu transiver, biasanya tiga menara telepon seluler atau stasiun transiver utama.

Jaringan Seluler Generasi 1

Jaringan seluler generasi pertama – atau 1G sebagaimana mereka dijuluki secara retroaktif ketika generasi berikutnya diperkenalkan – diluncurkan oleh Nippon Telegraph and Telephone (NTT) di Tokyo pada tahun 1979. Pada tahun 1984, NTT telah meluncurkan 1G untuk menjangkau seluruh Jepang.

Namun, teknologi 1G mengalami sejumlah kelemahan. Cakupannya buruk dan kualitas suaranya rendah. Tidak ada dukungan roaming antara berbagai operator dan, karena sistem yang berbeda beroperasi pada rentang frekuensi yang berbeda, tidak ada kompatibilitas antar sistem. Lebih buruk lagi, panggilan tidak dienkripsi, jadi siapa pun yang memiliki pemindai radio dapat menerima panggilan.

Terlepas dari kekurangan ini juga harga $3.995 yang lumayan mahal ($9.660 dalam bentuk uang saat ini), DynaTAC masih berhasil mengumpulkan 20 juta pelanggan global yang mencengangkan pada tahun 1990. Tidak ada kata mundur; Keberhasilan 1G membuka jalan bagi generasi kedua, tepatnya disebut 2G.

Jaringan Seluler Generasi 2

Jaringan seluler generasi kedua, atau 2G, diluncurkan dengan standar GSM di Finlandia pada tahun 1991. Untuk pertama kalinya, panggilan dapat dienkripsi dan panggilan suara digital secara signifikan lebih jelas dengan lebih sedikit statis dan gerak latar belakang.

Tapi 2G lebih dari sekadar telekomunikasi; itu membantu meletakkan dasar untuk revolusi jaringan seluler. Untuk pertama kalinya, orang bisa mengirim pesan teks (SMS), pesan gambar, dan pesan multimedia (MMS) di ponsel mereka. Masa lalu analog 1G memberi jalan ke masa depan digital yang disajikan oleh 2G. Hal ini menyebabkan adopsi massal oleh konsumen dan bisnis dalam skala yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Meskipun kecepatan transfer 2G awalnya hanya sekitar 9,6 kbit/dtk, operator bergegas berinvestasi dalam infrastruktur baru seperti menara seluler. Pada akhir era, kecepatan 40 kbit/dtk dapat dicapai dan koneksi EDGE menawarkan kecepatan hingga 500 kbit/dtk. Meskipun kecepatannya relatif lambat, 2G merevolusi bisnis dan mengubah dunia selamanya.

Jaringan Seluler Generasi 3

3G diluncurkan oleh NTT DoCoMo pada tahun 2001 dan bertujuan untuk membakukan protokol jaringan yang digunakan oleh vendor. Ini berarti bahwa pengguna dapat mengakses data dari lokasi mana pun di dunia karena ‘paket data’ yang mendorong konektivitas web distandarisasi. Ini membuat layanan roaming internasional menjadi kemungkinan nyata untuk pertama kalinya.

Peningkatan kemampuan transfer data 3G (4 kali lebih cepat dari 2G) juga menyebabkan munculnya layanan baru seperti konferensi video, streaming video, dan voice over IP (seperti Skype). Pada tahun 2002, Blackberry diluncurkan, dan banyak dari fitur-fitur canggihnya dimungkinkan oleh konektivitas 3G. Era 3G melihat peluncuran iPhone pada tahun 2007, yang berarti kemampuan jaringannya akan diperluas tidak seperti sebelumnya.

Jaringan Seluler Generasi 4

4G pertama kali digunakan di Stockholm, Swedia dan Oslo, Norwegia pada tahun 2009 sebagai standar 4G Long Term Evolution (LTE). Itu kemudian diperkenalkan ke seluruh dunia dan membuat streaming video berkualitas tinggi menjadi kenyataan bagi jutaan konsumen. 4G menawarkan akses web seluler yang cepat (hingga 1 gigabit per detik untuk pengguna yang tidak bergerak) yang memfasilitasi layanan game, video HD, dan konferensi video HQ.

Sementara 4G adalah standar saat ini di seluruh dunia, beberapa wilayah diganggu oleh tambalan jaringan dan memiliki penetrasi 4G LTE yang rendah. Menurut Ogury, sebuah platform data seluler, misalnya, penduduk Inggris Raya hanya dapat mengakses jaringan 4G 53%.

Jaringan Seluler Generasi 5

5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel, menawarkan kecepatan unggah dan unduh yang lebih tinggi, koneksi yang lebih konsisten, dan peningkatan kapasitas daripada jaringan sebelumnya.

5G jauh lebih cepat dan lebih andal daripada jaringan 4G yang populer saat ini dan berpotensi mengubah cara kita menggunakan internet untuk mengakses aplikasi, jejaring sosial, dan informasi. Misalnya, teknologi seperti mobil berkemudi otomatis, aplikasi game canggih, dan media streaming langsung yang membutuhkan koneksi data berkecepatan tinggi yang sangat andal akan mendapat manfaat besar dari konektivitas 5G.

Jika kamu mau baca Artikel lain bisa kunjungi website ini : blogs.powercode.id

Rekomendasi Untuk di Baca :

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *