preloader

Tipe Pocessor Intel yang Banyak digunakan

intel processor

Berikut ini beberapa tipe Processor Intel yang banyak digunakan

1.Intel Pentium

pentium

Prosesor intel satu ini mungkin sudah tidak asing, Pentium. Prosesor ini diciptakan untuk merebut posisi pertama dari saingannya (seperti AMD, Cyrix). Pentium sudah dioperasikan sebagai nama sejumlah generasi prosesor yang berbeda. Pentium menjadi generasi pertama Intel dengan konfigurasi CPU register 32-bit.

Selanjutnya ada Pentium Pro yang memiliki 5.500.000 transistor yang membuat kinerja pengiriman data menjadi cepat. Dirilis 1995, Pentium Pro sangat dibutuhkan pada masa itu karena komputasi tinggi mulai dilirik dan cukup penting. Prosesor ini biasanya diimplementasikan pada perangkat lunak server dan workstation.

Kehadiran Pentium versi II hanya berjarak dua tahun dari Pentium sebelumnya. Pentium II telah menambahkan jumlah transistornya menjadi 7.500.000, sehingga kemampuan dalam dalam mengolah datanya jauh lebih baik dan lebih cepat.

Pentium III secara resmi diumumkan pada 1999 sebagai penerus prosesor Pentium sebelumnya. Prosesor ini dirilis dengan kemahirannya dalam mengoperasikan proses pencitraan tinggi, voice recognation, pengolahan gambar tiga dimensi, audio streaming dan perangkat lunak berbasis video. Dengan 44 juta transistor mendukung kinerja menjadi cepat secara pararel.

Lalu, ada Pentium IV yang dirilis pada kuartal keempat 2000 dan sekaligus menjadi bagian generasi ketujuh. Pentium IV mampu menghindari kerusakan saat mount dan solusi pendinginan unmounting berkat pemasangan penyebar panas terpadu (IHS). Dengan kecepatan proses data yang mampu menembus 3,4 GHz, ini membuat proses pengolahan media, grafis, transaksi, perhitungan, hingga permainan menjadi cepat.

Dilanjutkan dengan Pentium D yang juga dikenal dengan Pentium Dual Core karena memakai dua buah core. Prosesor ini memiliki kecepatan proses data mulai dari 2,8 GHz, 3,0 GHz, dan 3,2 GHz. Meski mengalami penurunan dibanding kecepatan Pentium IV tetapi prosesor ini terdapat teknologi hyper threading dan menggunakan CPU register 64-bit.

Artikel Terkait:

2.Intel Core i3

i3

Prosesor Core i3 bisa dikatakan sebagai kakak dari Core i5 dan Core i7 dengan kecepatan yang dimilikinya lebih kecil. Tidak prosesor yang dirilis pada 2008 ini termasuk sebagai prosesor tingkat dasar atau entry level. Di samping itu, penggunaan prosesor ini tidak memakan daya yang besar dibanding jenis Core lainnya yang hanya membutuhkan daya 35 Watt.

3.Intel Core i5

Prosesor Intel Core i5 adalah prosesor dengan tingkat kinerja menengah dalam varian Intel Core. Core ini bekerja pada dua arsitektur yaitu 64-bit dan 32-bit, tergantung variannya. Core i5 rupanya memiliki fitur baru yaitu dengan menanamkan fungsi Northbridge atau dikenal dengan KIA pada motherboard.

4.Intel Core i7

Core i7 adalah prosesor komputer yang menggunakan Nehalem mikroarsitektur yang dirilis pada tahun 2008. Core i17 memiliki keahlian yang lebih hebat dibandingkan dua prosesor Core sebelumnya, seperti mampu membelah empat prosesor menjadi delapan potongan, dengan demikian proses kerja yang berat dapat dijalankan secara optimal.

Atikel Terdahulu:

5.Intel Core i9

Pada 2017, Intel mengenalkan seri prosesor terbarunya yaitu Core i9. Prosesor Intel ini digadang telah melampaui kehebatan dari Intel Core i7 yang sudah eksis selama bertahun-tahun. Bukan tanpa sebab, Intel Core i9 telah ditanam dengan teknologi baru yaitu turbo boost di setiap chip-nya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *