Sistem CCTV sudah menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan keamanan rumah maupun bisnis. Namun, banyak orang melakukan kesalahan saat pemasangan sehingga hasil rekaman kurang maksimal atau perangkat cepat rusak. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi beserta cara menghindarinya.
1. Salah Menentukan Lokasi Kamera
Banyak pengguna memasang CCTV tanpa mempertimbangkan sudut pandang, jarak, dan area yang ingin dipantau.
Contoh kesalahan:
- Kamera dipasang terlalu tinggi sehingga wajah tidak terlihat jelas.
- Posisi menghadap langsung ke sumber cahaya, menyebabkan gambar gelap atau silau.
- Area rawan seperti pintu belakang atau sudut gelap tidak terjangkau kamera.
Cara menghindarinya:
- Tentukan area prioritas seperti pintu masuk, garasi, atau jalur keluar-masuk.
- Pasang kamera pada ketinggian 2,5–3 meter agar detail wajah tetap terlihat.
- Pastikan kamera tidak menghadap langsung ke matahari atau lampu terang.
2. Menggunakan Kabel Berkualitas Rendah
Kabel yang buruk dapat membuat video patah-patah, putus sinyal, atau cepat rusak.
Kesalahan umum:
- Menggunakan kabel listrik untuk jalur video.
- Kabel terlalu panjang tanpa booster sehingga sinyal melemah.
- Instalasi kabel bersinggungan dengan kabel listrik tegangan tinggi.
Cara menghindarinya:
- Gunakan kabel coaxial atau UTP berkualitas standar CCTV.
- Gunakan konektor yang benar dan sesuai tipe kamera.
- Jika jarak jauh, gunakan amplifier, repeater, atau kamera IP dengan PoE.
3. Tidak Memperhitungkan Kebutuhan Penyimpanan
Banyak pengguna memilih harddisk kecil sehingga rekaman cepat penuh dan menimpa data penting.
Kesalahan:
- Menggunakan harddisk biasa, bukan harddisk khusus CCTV (Surveillance HDD).
- Tidak menghitung kebutuhan berapa hari rekaman yang ingin disimpan.
- Setting kualitas video terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan kapasitas penyimpanan.
Cara menghindarinya:
- Gunakan HDD khusus CCTV untuk kerja 24 jam nonstop.
- Hitung kebutuhan storage berdasarkan jumlah kamera dan resolusi.
- Atur kualitas video agar seimbang antara kejernihan dan kapasitas penyimpanan.
4. Mengabaikan Kualitas Pencahayaan
CCTV yang bagus pun akan menghasilkan gambar buruk jika pencahayaan tidak mendukung.
Kesalahan:
- Mengandalkan lampu IR tetapi area terlalu gelap.
- Kamera tidak mendukung mode low-light atau WDR.
- Pemasangan di tempat yang berubah-ubah pencahayaan (siang terang, malam gelap).
Cara menghindarinya:
- Pilih kamera dengan fitur WDR, Starlight, atau Low-Light.
- Tambahkan lampu sensor atau lampu putih jika area terlalu gelap.
- Pastikan kamera bisa menyesuaikan kondisi pencahayaan otomatis.
5. Tidak Mengamankan Recorder (DVR/NVR)
Banyak DVR dipasang sembarangan sehingga mudah dijangkau pencuri.
Kesalahan:
- DVR/NVR diletakkan di ruang terbuka.
- Tidak menggunakan password kuat.
- Tidak mengatur backup cloud atau penyimpanan cadangan.
Cara menghindarinya:
- Letakkan DVR/NVR di ruang terkunci atau box khusus.
- Buat password unik dan ubah secara berkala.
- Aktifkan fitur backup ke cloud atau perangkat lain jika tersedia.
6. Tidak Menguji Sistem Setelah Instalasi
Beberapa orang langsung selesai setelah memasang, tanpa pengecekan akhir.
Kesalahan:
- Tidak memeriksa hasil rekaman malam dan siang.
- Tidak mencoba akses dari smartphone atau internet.
- Tidak mengecek kualitas suara jika kamera memiliki audio.
Cara menghindarinya:
- Selalu lakukan uji coba selama 24 jam setelah instalasi.
- Pastikan remote access bekerja dengan baik.
- Cek semua kamera apakah merekam dengan benar di DVR/NVR.
7. Tidak Melakukan Perawatan Rutin
CCTV membutuhkan perawatan agar tetap bekerja optimal.
Kesalahan:
- Lensa kamera kotor atau berdebu.
- Tidak pernah mengecek kapasitas harddisk.
- Sistem tidak diperbarui atau direstart.
Cara menghindarinya:
- Bersihkan lensa setiap 1–2 bulan.
- Cek kondisi harddisk minimal 1x per 6 bulan.
- Restart sistem dan update firmware saat tersedia.
Kesimpulan
Instalasi CCTV bukan hanya soal memasang kamera, tetapi juga memastikan semua perangkat bekerja optimal dan tahan lama. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa mendapatkan hasil rekaman yang lebih jelas, sistem yang lebih stabil, dan keamanan yang lebih maksimal.
Simak artikel kami yang lain di bawah ini:
- tips Cara mencegah laptop anda overheating!
- Sejarah Munculnya CPU (Central Processing Unit)
- Apa Itu MousePad? Pandangan Mendalam tentang Alas Pengerakan Mouse
- Memahami Gigahertz: Dasar-dasar dan Peranannya dalam Kinerja Komputer
- Mengenal Apa itu MatLab? Pengertian,Fungsi, dan Fitur Utama
Jika Anda Mempunyai Permasalahan atau Kerusakan Pada perangkat Komputer, Laptop, printer, dll nya silahkan Hubungi kami Sekarang juga untuk mengatasi/Memperbaiki masalah pada perangkat anda. Perbaikan ditangani langsung oleh teknisi professional dan berpengalaman Jika anda Tertarik Silakan kunjungi Tempat Kami.


